Kamis, 23 februari 2023 diselenggarakan rapat persiapan deklarasi kampus undiksha sebagai kampus siaga bencana, bertempat di Ruang Ganesha 2 Gedung Rektorat Undiksha menetapkan kepanitiaan serta membahas persiapan awal untuk melaksanakan deklareasi serta berencana melaksanakan simulasi kebencanaan dengan memusatkan pada ruang rektorat Undiksha dan ruang perpustakaan undiksha sebagai tempat simulasi dan lapangan upacara Bendera Undiksha sebagai pusat evakuasi. Pelaksanaaan deklarasi dan simulasi kebencanaan rencananya akan diselenggarakan di awal bulan maret 2023 dengan mengundang segenap insatansi terkait seperti Kodim, dinas Pemadam kebakaran kab. Buleleng serta perwakilan universitas-universitas yang telah sebelumnya mendeklarasikan kampus siaga bencana di Bali. Menurut Ketua pokja (Bapak Dr. Wahjoedi, S.Pd.,M.Pd) ada 8 universitas yang menyatakan akan menjadikan kampus siaga bencana dan beberapa telah mendeklarasikanya seperti Universitas Warmadewa. Agar tidak ketinggalan jauh maka Undiksha sigap dan bergerak cepat membentuk panitia dan berencana segera mendeklarasikan kampus siaga bencana. Pendeklarasian kampus siaga bencana ini tidak terlepas dari visi yang diemban Undiksha yaitu menjadi universitas unggul berlandaskan falsafah Tri Hita Karana di Asia pada tahun 2045. Dalam rapat persiapan ini dihadiri oleh Wakil Rektor III (Prof. Dr. Wayan Suastra, M.Pd)) Undiksha sebagai penanggung jawab yang menekankan pentingnya Undiksha mendeklarasikan kampus siaga bencana mengingat kita tidak tahu apa yang terjadi kedepannya dan berharap tidak terjadi sesuatu bencana apapun akan tetapi proteksi mutlak diperlukan, diibaratkan “selalu menyediakan payung dalam mobil” ucap beliau. Turut hadir pada rapat persiapan tersebut yaitu Ketua LPPPM Undiksha (Prof Dr.Drs I Ketut Sudiana, M.Kes) yang memberikan masukan perihal personal-personal dalam kepanitiaan kampus siaga bencana Undiksha. (antara)