Seminar iKatan Pustakawan Indonesia (IPI) wilayah bali diselenggarakan di Aula Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Jalan Raya Puputan Renon Denpasar kemarin(29/04), dihadiri semua anggota IPI provinsi Bali. Seminar ini dibuka langsung oleh ketua Pimpinan Daerah IPI Bali I Wayan Tunjung pada pukul 09.00 WITA. Seminar ini menghadirkan narasumber DR. Drs Joko Santoso, M.Hum Sekretaris Utama dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan DR. Made Hery Wihardika Griadhi, SH.M.Si Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA). Perpustakaan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha).
Seminar dengan Tema “Melalui Transformasi Kita tingkatkan layanan perpustakaan dan kualitas pustakawan” dimulai dengan pemaparan dari narasumber 1 yaitu DR. Drs Joko Santoso, M.Hum yang membawakan materi dengan judul “TRANSFORMASI PERPUSTAKAAN UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN PERPUSTAKAAN DAN KUALITAS PUSTAKAWAN”. paparan makalahnya ditekankan pada upaya memperkuat literasi secara menyeluruh karena analisis situasi ditemukan bahwa budaya literasi, kreatifitas dan inovasi bangsa indonesia tergolong rendah, karena itu diperlukan arah transformasi perpustakaan pada pemberdayaaan masyarakat, pemajuan dan pelestarian,inovasi, perubahan mindset,dan pusat berinteraksi para pemustaka.
Narasumber 2 dari seminar ini yaitu DR. Made Hery Wihardika Griadhi, SH.M.Si membawakan materi dengan judul “LAYANAN PERPUSTAKAAN PROFESIONAL PADA ERA DIGITAL” dari paparannya ditekankan bahwa di era teknologi perpustakaan harus mengantisipasi perkembangan teknologi seperti misalnya penggunaan Artificial Intelegence (AI) untuk mewujudkan pelayanan perpustakaan yang profesional sehingga bisa menjangkau pemustaka dengan lebih luas tanpa dibatasi waktu, agar dapat mencapai layanan yang profesional perpustakaan diharapkan untuk melatih pustakawan secara kontinyu, mengupdate koleksi dan membuat suasana perpustakaan menjadi nyaman.
Seminar ini dipandu moderator Drs. Dewa Gde Rai Taman Arimbawa, M.Si Pustakawan Dinas Kearsipan dan perpustakaan Kabupaten Badung. dari seminar ini diharapkan peran pustakawan untuk melakukan transformasi terhadap layanan prepustakaan.