Begitu banyak iklan obat pelangsing di televisi atau obat penghilang lemak yang ditawarkan, atau obat herbal yang dijual di pasar sebagai obat pelangsing. Hal ini terjadi karena dalam 2 dekade terakhir prevalensi kegemukan justru meningkat, Badan kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa obesitas telah menjadi masalah epidemic dunia. Di Indonesia prevalensi obesitas pada tahun 2002 diperkirakan telah mencapai kisaran 22-24% atau sekitar 48-53 juta penduduk. Fakta bahwa overweight dan obesitas merupakan factor risiko utama bagi penyakit diabetes mellitus tipe 2, hipertensi, kanker dan penyakit kardiovaskuler maka masalah ini harusnya mendapatkan perhatian yang lebih serius.
Obat pelangsing yang dijual bebas bisa menimbulkan efek penyakit lain yang lebih serius seperti obat pencahar, obat Diuretik, Obat Digitalis, Obat Antispasmodik dll. Sehingga disarankan untuk menggunakan metode yang alami. Dalam buku Tips Diet sehat karangan Nita Anggraeni (no. Panggil 613-119) dipaparkan beberapa metode diet yang mungkin bisa dicoba. Pada artikel ini hanya akan membahas diet dengan air. Diet dengan air merupakan metode yang murah dan tanpa resiko. Air berperan sebagai bahan bakar untuk mendorong reaksi kimia metabolisme, jadi jika anda tidak cukup minum maka bisa dipastikan tubuh anda tidak akan dapat membakar kalori dengan baik. Reaksi kimia ini dikenal dengan istilah oksidasi.
Air diperlukan tubuh sebagai pelarut untuk pencernaan, penyerapan dan metabolisme. Manusia hanya mampu bertahan hidup selama beberapa hari tanpa minum air tetapi masih bisa bertahan beberapa minggu tanpa makan. Air terdiri dari atom hydrogen dan oksigen yang berperan menghilangkan zat-zat sampah hasil metabolisme dan racun yang terbawa lewat makanan. Air memiliki susunan heksagonal yang dapat menghilangkan racun dari tubuh, air jenis ini umumnya terlihat dari mata air alami yang belum tercemar sehingga air ini terkadang memiliki khasiat penyembuhan. Air heksagonal lebih unggul karena kemudahannya keluar masuk sel yang lebih besar, karena kemudahannya tersebut sehingga air heksagonal meningkatkan efisiensi metabolisme yang menghasilkan energy yang memudahkan sel-sel organ yang menjalankan detoksifikasi seperti hati dan ginjal jadi bekerja dengan baik.
Manajemen Air Putih (Beberapa tips berikut ini dapat anda manfaatkan untuk membantu diet) oleh dr Andry Hartono,DAN.SpGK (intisari,2013,9)
- Minumlah 1 Gelas air putih setiap 3 jam sekali pada siang hari dan 1 gelas setiap anda terbangun kencing di malam hari. Kebiasaan banyak minum air putih memang membuat anda sering kencing pada malam hari, tetapi selama kondisi tubuh sehat dan anda merasa tidak terganggu kebiasaan ini dapat diteruskan.
- Biasakan minum 1 atau 2 gelas air dingin sebelum makan. Kalau tidak menyukainya, anda bisa menggantikan dengan the hijau atau blender (bukan jus)sayuran dan buah yang rendah kalori, tanpa menambahkan gula atau pemanis lainnya ke dalam minuman.
- Pilihlah air yang benar-benar alami. Air botol yang kini banyak dijual seyogyanya berasal dari mata air pegunungan yang jauh dari tempat pencemaran seperti perumahan dan pertanian.
- Air dingin bersifat tergomenik, karena suhu yang dingin akan menurunkan suhu di dalam saluran cerna. Pada suhu jauh di bawah 37 C, enzim dalam saluran cerna tidak dapat bekerja baik untuk mencerna makanan sehingga sebagian besar unsur makanan tidak akan terserap.
Jangan minum sirup, Softdrink atau minuman manis lainnya, termasuk yang mengandung gula jagung(corn sugar,fruktosa).