Neuroplastisitas atau Neuroplasticity adalah sebagai kemampuan otak untuk berubah, melakukan remodeling, dan reorganisasi dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk beradaptasi terhadap situasi-situasi baru (Sabila Larasati). Istilah neuroplastisitas pertama diperkenalkan William James (1842-1910) seorang psikolog dari Amerika Serikat. Dengan memanfaatkan metode ini ganesha muda bisa meningkatkan keterhubungan antar neuron didalam otak dan itu akan meningkatkan ingatan ganesha muda dan tentu saja meningkatkan nilai akademis ganesha muda. Dalam beberapa artikel ada beberapa teknik yang dapat ganesha muda lakukan.
- Menurut buku ibu upik rahmi olahraga aerobic dapat meningkatkan produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BNDF), BNDF merupakan protein yang sangat penting dalam neuroplastisitas yang memperkuat koneksi sinaptik antar neuron, meningkatkan kelangsungan hidup sel-sel saraf, dan mendukung pembentukan sel-sel otak baru di area hipokampus yang berperan dalam memori dan pembelajaran.
- Belajar secara berulang, belajar secara berulang akan membangun koneksi neuron lebih permanen sehingga akan melekat di ingatan ganesha muda.
- Tidur yang cukup, Menurut Intan Nurnilam Sari (2025),Konsep tidur yang sering dianggap pasif merupakan laboratorium alami untuk memperkuat koneksi saraf dan memori.ketika ritme tidur terganggu kemampuan otak membentuk koneksi baru(neuroplastisitas) ikut melemah akibatnya konsentrasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan juga menurun.
- Relaksasi dan meditasi , Berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang bermeditasi secara teratur memiliki perbedaan tertentu dalam struktur otaknya, yaitu terdapat hubungan lebih kuat antar neuron (sel saraf) di otak. Meditasi menjadi salah satu latihan yang digunakan untuk meredakan stres dan rasa cemas. Hal ini terjadi karena meditasi bekerja dengan cara menjernihkan pikiran. Praktik ini dapat dilakukan dengan cara duduk tenang, memejamkan mata, dan mengatur pernapasan.
Referensi
Intan Nurnilam Sari & Hasmi Syahputra Harahap,2025.” Neurosains Belajar: Peran Tidur Dalam Pembelajaran Biologi”.https://bacaria.id/neurosains-belajar-peran-tidur-dalam-pembelajaran-biologi/.diakses 5 Desember 2025
redaksi,2024.”Neuroplascity, kunci meningkatkan kemampuan belajar saat ujian”https://suarausu.or.id/neuroplasticity-kunci-meningkatkan-kemampuan-belajar-saat-ujian/,diakses 5 desember 2025.
Sabila larasati, yudha nurdian.-.”Konsep Neuroplasticity,Neurobehaviour,Neuroscience dalam kehidupan ”https://www.researchgate.net/profile/Yudha-Nurdian/publication/336056479_Konsep_Neuroplasticity_Neurobehaviour_Neuroscience_dalam_Kehidupan/links/5d8c31a6a6fdcc25549a5068/Konsep-Neuroplasticity-Neurobehaviour-Neuroscience-dalam-Kehidupan.pdf
Upik Rahmi.2025.”Latihan Fisik dan Otak : Perspketif Neurosains Molekuler dan neuroplastisitas”.Indonesia Emas.Bandung.





