Pagi darman sudah dibangunkan oleh notifokasi dari ponsel pintarnya, notifikasi yang muncul kebanyakan dari twitter dan instagram. Kemudian Darman mengubah mode ponselnya menjadi senyap. Setelah itu, dia bergegas ke kamar mandi. Selesai mandi Darman berpakaian rapi, tak lupa Darman menulis status di twitter.
@DarmanHAS : yang senin pagi-pagi harus ke kampus,mana suaranya?kayaknya saya doang nih.Haha
Tak lama ponselnya berbunyi ada yang membalas kicauannya ternyata.
@MaurenNamya : sama Dong. Jangan-jangan kita jodoh?:)
Darman Mendelik. “Siapa nih cewek?foto profilnya cantik banget , tapi misterius.ih merinding, aku juga ga kenal.paling akun robot”
Darman tak acuh, kemudian meninggalkan rumah menuju kampus menggunakan motor kesayanggannya. Dia tiba dikampus tepat waktu. Namun , dia dibuat jengkel karena dosen yang akan masuk belum menammpakkan batang hidungnya.
Biipp…biippp
Ponsel Darman lagi berbunyi.
@MaurenNamya : Darman Hermawan Adi Sucipto
Kening Darmawan Mengerut.Dia lalu mengetikan balasan.
@DarmanHAS : Halo. Salam kenal.Ini siapa ya?
Hari yang diharapkan Darman akan menyenangkan ternyata menjadi kacau, tidak keruan. Mulai dosen yang batal masuk — padahal hari ini hanya ada satu kelas saja –, sampai mention yang tidak berhenti masuk tiap saat dan itu datang dari orang sama akun @MaurenNamya.
Bahkan sampai malam Darman terus-terusan diteror oleh akun tersebut. Darman jengkel karena tak satu pun pertanyaannya dibalas oleh pemilik akun tersebut!.”Mau apa sih ni orang?”
Darman menghempaskan tubuhnya dikasur. Sudah pukul 12 tengah malam. Napasnya diembuskan keras. Diraihnya ponsel yang terletak di meja kecil di samping tempat tidur lalu menuliskan sesuatu. Setelah itu dia mematikan ponselnya dan bersiap tidur.
Keesokan Darman terus menerima mention dari orang yang sama sampai akhirnya muncul tweet yang membuat bulu kuduk darman merinding.
@MaurenNamya : TEMUI AKU DI TAMAN KOTA MALAM NANTI ATAU KAMU TANGGUNG SENDIRI AKIBATNYA!!!
Darman Gusar. “Apa yang kamu cari dariku?Hah?!” Umpat darman sambil membanting ponselnya di kasur.akhirnya Darman memutuskan untuk ke taman menemui si pemilik akun yang mengajaknya bertemu. Ada rasa takut,waswas dan juga penasaran di benak Darman tentang siapa orang itu.
@DarmanHAS : Di Mana Kamu?
Darman mengirim tweet saat dia sudah berada di taman. Satu-satunya akses dengan dia , ya lewat twitter.
@MaurenNamya : Aku disamping kamu.
@FarmanHAS : Aku Serius. Jangan main-main ya.
Tiba-tiba notifikasi instagram di ponsel Darman berbunyi. Darman kaget karena ternyata ada sebuah gambar yang dibagikan oleh pemilik akun bernama @MaurenNamya juga!. sinyal di taman tidak begitu bagus. Gambarnya belum terbuka. Sambil menunggu, darman menoleh kiri dan kanan untuk mencari keberadaan sosok yang kini membuatnya merinding.
“Waaaa!!!!!”
Darman sontak histeris saat gambar di Instagram mulai muncul. Dia gemetar melihat gambar dirinya terpampang nyata di layar ponsel.
Di Layar ponsel terpampang nyata gambar dirinya dengan latar taman yang sekarang dia tempati menunggu. Namun, di foto itu seluruh bagian kepalanya berlumuran darah dan banyak luka-luka kasar di sana.
Darman gemetaran. Sungguh takut,Jantungnya berdegup kencang dan napasnya naik turun dengan cepat. Matanya awas di sekitar. Beberapa saat muncul notifikasi lagi. Dia diliputi rasa takut yang teramat sangat. Ponselnya disimpan di saku celana. Dia bergegas terbirit berniat meninggalkan taman kota yang mendadak sangat dingin. Dingin yang aneh.
Darman terus berlari, keringat terus bercucuran membasahi tubuhnya, tetapi langkahnya tak juga menjauh. Masih di tempat yang sama dan tidak sampai-sampai juga ke tempat parkir. Hanya berputar-putar. Padahal, dia merasa sudah berlari. Akhirnya dia menjatuhkan tubuhnya di tanah berumput karena terlalu lelah berlari.
Ikuti cerita selengkapnya di buku dengan judul “Jangan Login sendirian lewat tengah malam” nomer panggil 808.8016-33 Perpustakaan Pusat Undiksha